Bukit Arjuna, Pulau Sangiang |
Sekarang ini lagi musim namanya open trip, private trip, solo trip, backpaker-an atau apapun itu namanya. Banyak yang suka naik gunung,
gara-gara abis nonton film yang dulu sempet booming, "5 cm". Banyak juga yang suka nge-trip ke pantai-pantai sambil
snorkeling sambil foto-foto underwater, terus upload ke sosmed biar dapat love banyak. Mungkin di balik love di sosmed, ada love tersembunyi di dasar hatinya. Apapun alasan di balik pergi ke
tempat wisata, pergi liburan itu banyak manfaatnya loh, selain buat menghilangkan penat dari kerasnya ibukota ataupun
pekerjaan yang tak pernah ada habisnya, liburan itu juga bisa buat majuin
perekonomian di wilayah pariwisata itu sendiri.
Kalo kita pergi ke pantai, kita bantu warga sekitar meningkatkan
perekonomiannya, dari mulai kapal laut buat menyeberang ke pulau-pulau, pesan
catering makanan dari mereka, beli souvenir-souvenir kreasi warga sekitar. Tentu aja hal itu jadi stimulus perekonomian di wilayah pariwisata itu.
Ada orang yang gak bijak-bijak banget
mengatakan, “Kalo datang ke tempat
yang baru, lo harus beli barang di
situ sob, itung-itung sebagai tanda lo pernah
ke sana dan bantu warganya.” Setelah dipikir-pikir, hal itu ada benarnya. Kita
terbantu dengan adanya orang berjualan di sekitar tempat wisata, terbantu juga
dengan jasa-jasanya.
Setelah melihat perekonomian dari sisi warga
sekitar tempat wisata, sekarang saatnya melihat perekonomian dari sisi kocek pribadi. Sebelum pergi liburan, lebih baik direncanakan
terlebih dahulu tanggal keberangkatannya dan dibuat itinerary-nya, sehingga bisa menekan biaya transport maupun
biaya-biaya lainnya. Lakukan survey kecil-kecilan dengan orang yang sudah
pernah pergi ke destinasi wisata yang dituju sebagai perbandingan untuk
persiapan budget liburan.
Untuk dapat menekan biaya, pergi liburan rame-rame bisa jadi alternatif. Selain
kita punya quality time, tentunya
terdapat sharing cost, dimana semakin
banyak kuantitas manusia yang pergi, biaya pun semakin murah. Perketat juga
pengeluaran, jangan terlalu banyak mengeluarkan pengeluaran yang tidak ada
dalam rencana. Hal ini sungguh berbahaya, lebih berbahaya
jikalau liburan di tanggal tua, nanti pulang liburan bukannya bahagia tetapi
malah meratapi mau makan apa.
Pergi liburan itu penting, biar ga gampang
sinting. Dengan pergi ke alam bebas, kita dapat melihat keagungan-Nya,
menikmati ciptaan keindahan yang tak ternilai. KIta juga harus selalu menjaga kebersihan dan
kelestarian destinasi wisata yang dikunjungi. Bersyukur dengan apa yang sudah
kita miliki dan juga belajar untuk tidak angkuh dengan segala sesuatu yang
sudah dicapai, karena semua itu hanyalah titipan-Nya. A good laugh and a long run are the two best cures for anything.
So, kapan kita kemana?
0 komentar :
Posting Komentar